Covid-19 berhasil mengubah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di jalan dan dimanapun. Kita dibuatnya seakan tak berdaya, karena gerak langkah kita dibatasi dengan adanya Covid-19, sehingga membuat kita tidak produktif yang berdampak pada masalah ekonomi keluarga, masyarakat, daerah dan negara.
Untuk melawan virus, maka hal utama yang perlu kita lakukan adalah menerapkan Germas untuk melakukan tindakan pencegahan, diantaranya dengan rajin melakukan aktifitas fisik, sering mencuci tangan pakai sabun, menerapkan etika batuk, memakai masker serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Secara umum, Tujuan GERMAS adalah menjalani hidup yang lebih sehat. Gaya hidup sehat akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas seseorang. Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan dari gaya hidup sehat adalah lingkungan yang bersih dan sehat serta berkurangnya resiko membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit.
SMA Kartika 1-5 Padang melaksanakan sosialisasi Germas dan penguatan Implementasi Germas di lingkungan khususnya sekolah dan keluarga diberikan pada siswa, orang tua dan majelis Guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2021 dilaksanakan di ruang majelis guru SMA Kartika 1-5 Padang oleh Tenaga kesehatan DINKES dari RSUP Dr, M Djamil Padang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. kegiatan ini ditujukan pada semua lapisan masyarakat.
Kepala SMA Kartika 1-5 Padang mengatakan dengan adanya sosialisasi ini maka kita berharap siswa guru dan masyarakat sadar akan pentingnya mengimplementasikan hidup sehat. kepala sekolah juga menyatakan harapan setelah sosialisasi Implementasi Germas ini pemerintah bersama masyarakat saling bekerja sama melawan covid 19 dan kita dapat beraktivitas seperti sediakala.
Dalam kegiatan Penguatan implemetasi Germas semua yang berkaitan dengan covid 19 semua dibahas dan di berikan solusi. Antusias dari siswa dan guru dalam bertanya dapat terlihat bahwa memang sosialisasi sangat dibutuhkan. Narasumber menjelaskan semua secara detil dan mendalam secara jelas.
kegiatan juga dihadiri dan diisi oleh kepala Bidang PSMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Bapak Suryanto, S. Pd, M. Pd. Kabid mengatakan kegiatan Belajar mengajar tidak dilaksanakan tatap muka dikarenakan covid 19. selama pembelajaran daring kita mengalami penurunan kualitas pendidikan di Indonesia. angka mutu pendidikan anjlok. solusinya adalah kembali tatap muka. kita semua sudah mempersiapkan setelah vaksin ini kita pastikan kondisi kita siap untuk tatapmuka dan kita akan tata ulang kembali pendidikan kita. kita semua berharap aktifitas Belajar mengajar kembali kita laksanakan meskipun kita tidak tahu kapan Pandemi akan berakhir. Akan tetapi selama kita semua bisa menjaga kesehatan dan protokol kesehatan secara baik agar kehidupan Normal baru kita lakukan dan kehidupan kita semua bejalan seperti biasa.