SMA Kartika I-5 Padang Raih prestasi bersama kami
Gosmakarnews, 21/10/23 ~ Pramuka SMA Kartika I-5 Padang mengadakan Pelantikan Bantara, kacu bagi anggota baru yang bertempat di Kenagarian Kasang Kec. Batang Anai Kab. Padang Pariaman. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat dan berakhir pada hari minggu (19-21 Oktober 2023).
Kegiatan ini dimulai dengan perjalanan menggunakan kereta Api yang ada di Simpang Haru dan berhenti di stasiun Duku Kasang, kemudian dilanjutkan dengan melakukan hiking menuju tempat perkemahan. Perkemahan menggunakan tenda Bivac/ tenda darurat, kegiatannya sendiri terdiri dari beberapa materi diantaranya Jelajah Alam, radar, Topografi Area dan lain sebagainya.
Pada kegiatan ini di ikuti oleh 26 Peserta yang terdiri dari 9 orang siswa calon anggota Bantara dan 17 orang siswa calon anggota baru (kaju) serta di dampingi oleh 4 anggota bantara, 3 pelatih, 3 guru pendamping dan dihadiri oleh 3 purna SMA Kartika I-5 Padang. Selain itu juga ada 4 anggota orang calon bantara dari sekolah lain yakni dari SMKN 4 Padang.
Mewakili kepala SMA Kartika I-5 Padang, Yori Alfajra Y, S. Pd selaku wakil kesiswaan serta Zulhan Rangkuti, S. Hum selaku wakil kurikulum menyempatkan hadir untuk meninjau langsung ke lokasi perkemahan pada sabtu malam.
“Semoga anggota pramuka kedepannya dapat menjadi contoh perubahan bagi kawan kawannya di sekolah”, ungkap Zulhan. “Pramuka terkenal dengan kemandiriannya yang sangat bagus, agar dapat diterapkan di sekolah dan lingkungan masyarakat, lanjut Zulhan.
Sebagai seorang anggota pramuka memang sudah seharusnya kita menjadi pribadi yang mandiri dan menyenangkan serta rajin bergotong royong dan saling tolong menolong.
Yori juga menyampaikan kekagumannya terhadap cara hidup mendiri seorang pramuka dimana mereka dapat tidur dengan menggunakan Bivac yang ternyata ketika kita berada di dalamnya bukannya dingin namun hangat bahkan panas ketika dimalam hari. “ini merupakan tenda darurat yang saya sendiri baru tau, namanya tenda Bivac”, ungkap Yori.
Para calon anggota juga di tuntut untuk masak sendiri untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka, peserta memasak dengan menggunakan kompor lapangan yang telah mereka buat sebelumnya saat ekstrakurikuler di sekolah.
