Program pelatihan untuk guru merupakan salah satu langkah strategis dengan mewujudkan guru yang kompeten, berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik. Lokakarya diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan meningkatkan kualitas guru serta pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar dan proses pembelajaran serta berpotensi pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolah.
Dalam prosesnya lokakarya dilaksanakan dilaksanakan dalam dua sesi pada hari yang berbeda. Lokakarya tahun ini jelas lebih berbeda dari pada tahun-sebelumnya, dimana setiap mata pelajaran diberikan instruktur sesuai dengan mata pelajarannya masing-masing. Setiap mata pelajaran membahas pembaharuan pembelajaran dan merevisi perangkat pembelajaran yang sudah di draft dan direncanakan sebelumnya.
kegiatan lokakarya di laksanakan diruang majelis guru SMA Kartika 1-5 Padang pada senin dan selasa tanggal 24-25 mei 2021berlangsung dengan lancar. Acara dihadiri oleh pengawas binaan SMA Kartika 1-5 Padang dan dibuka langsung oleh pengawas Bapak Drs. Idham Khair T, M.Pd E. Pengawas mengatakan kegiatan lokakarya ini hendaknya dapat mengembangkan pengetahuan para guru dan kemudian akan dapat menyempurnakan perencanaan pembelajaran oleh para guru yang akan di tuangkan dalam dokumen KTSP sebagai dokumen sekolah. Pengawas juga berpesan dengan kegiatan ini guru dapat mengembangkan pembelajaran demi mendapatkan pendidikan bekualitas serta pengetahuan baru bagi para guru.
kepala SMA Kartika 1-5 Padang Yetti, S. Pd menyatakan pada masa pandemi seperti sekarang kita harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang mengkin akan dinamis dan selalu akan berubah. Saat ini Kita akan tetap akan laksanakan pembelajaran secara tatap muka sesuai protokol kesehatan. Jika kondisi kota padang berubah menjadi zona merah akan ad kemungkinan kita akan tatap muka secata daring seperti pada saat awal pandemi covid 19. Maka dari itu, kepala sekolah menyarankan untuk membuat dua model perangkat yaitu perangkat pembelajaran daring dan pembelajarab Luring ( Tatap Muka ).
Selesai kegiatan lokakarya para guru melaksanakan persentasi hasil dari kerja kelompok permata pelajaran dan di review oleh rekan-rekan para guru dan instruktur juga saran dari pengawas. Secara umun kegiatan lokakarya berjalan dengan lancar sesuai yang sudah direncanakan sebelumnya. Hasil dari lokakarya berupa perangkat pembelajaran menjadi lampiran pada dokumen KTSP. Kita semua berharap pembaharuan seperti ini akan terus dilaksanakan guna menghasilkan pendidikan berkompeten dan menghasilkan siswa berkualitas.